MAHIR PERIBAHASA INDONESIA

Penulis                   :    Sri Wintala Achmad

Judul Buku             :    MAHIR PERIBAHASA INDONESIA

Penerbit                 :    Araska Publisher

Indonesia merupakan negeri yang dikenal arif penduduknya. Kearifan tersebut tercermin melalui Peribahasa Indonesia baik yang telah dikutip dalam beberapa karya sastra maupun terdokumentasikan dalam buku khusus atau catatan-catatan lepas. Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian dari para sastrawan dan penulis dalam mengabadikan Peribahasa Indonesia yang merupakan ajaran kearfian dari para leluhur Nusantara.

Dalam dunia pendidikan baik formal maupun informal, Peribahasa Indonesia memiliki peran sangat penting. Mengingat Peribahasa Indonesia bukan sekadar rangkaian kata-kata indah, namun pula mengandung ajaran luhur yang sangat berguna dalam membangun kepribadian bangsa. Selain itu, Peribahasa Indonesia dapat memberikan ajaran kearifan bagi manusia di tengah persoalan hidup yang semakin menantang, rumit, dan kompleks.

Berdasarkan pandangan di muka, Buku Pintar Peribahasa Indonesia ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi orang tua dan guru guna mendidik anak-anak (siswa) agar kelak memiliki kepribadian dan kearifan. Dengan demikian, kehadiran Buku Pintar Peribahasa Indonesia yang dilengkapi dengan makna dan ajarannya ini memenuhi tujuannya. Bukan sekadar melengkapi perpustakaan keluarga atau sekolah, namun pula turut berperan dalam dunia pendidikan bangsa.

NOVEL-NOVEL SRI WINTALA ACHMAD

Novel: Zaman Gemblung

Penulis: Sri Wintala Achmad

Penerbit: Diva Press

Novel: Dharma Cinta

Penulis: Sri Wintala Achmad

Penerbit: Laksana

Novel: Petaka di Langit Madyantara

Penulis: Sri Wintala Achmad

Penerbit: In Azna Books

Novel: Ratu Kalinyamat (Tapa Wuda Asinjang Rikma)

Penulis: Sri Wintala Achmad

Penerbit: Araska

Novel: Sabdapalon

Penulis: Sri Wintala Achmad

Penerbit: Araska

Novel: Dharma Gandhul (Sabda Pamungkas dari Guru Sabdajati)

Penulis: Sri Wintala Achmad

Penerbit: Araska

 

 

BUKU INDUK MAHIR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Penulis             :     Sri Wintala Achmad

Judul                :     BUKU INDUK MAHIR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Penerbit           :     Araska

            Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, kebangsaan, dan negara. Ditetapkan sebagai bahasa persatuan, karena Bahasa Indonesia dapat dijadikan alat perekat kesatuan seluruh warga Indonesia yang cenderung menggunakan berbagai bahasa ibu (bahasa daerah). Sehingga dengan Bahasa Indonesia, spirit nasionalisme dari seluruh warga Indonesia senantiasa terjaga.

            Melihat pentingnya fungsi Bahasa Indonesia, maka setiap warga Indonesia diharapkan mampu untuk menggunakannya dengan baik sebagai alat komunikasi atau penyampaian gagasan melalui tulisan. Dengan demikian, tugas untuk mempelajari Bahasa Indonesia tidak hanya diwajibkan bagi anak didik di lingkup dunia akademis; namun pula bagi penulis, sastrawan, dan masyarakat umum.

            Untuk dapat mempelajari Bahasa Indonesia dengan baik, pengguna bahasa harus menguasai tata bahasa yang dibakukan dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnaan (EYD). Karenanya dengan membaca buku ini, Anda akan memperoleh pedoman praktis guna mempelajari Tata Bahasa Indonesia. Tata bahasa yang meliputi: jenis huruf, suku kata, kata dasar, kata jadian, frasa, jenis kata, penggunaan kata yang baik dan benar, kata serapan, unsur kalimat, jenis kalimat, kalimat inti dan inti kalimat, kalimat efektif, penggunaan kalimat yang baik dan benar, tanda baca, singkatan, akronim, sinonim, antonim, homonim, majas, idiom, dan peribahasa.

            Buku ini layak Anda baca. Karena selain mengungkap sejarah Bahasa Indonesia beserta ejaannya, buku ini pula mengajarkan bagaimana menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar baik untuk berkomunikasi maupun menulis karya fiksi dan non fiksi. Semoga bermanfaat.

PANDUAN LENGKAP MENJADI PENULIS HANDAL

Penulis                      :    Sri Wintala Achmad

Judul                         :    PANDUAN LENGKAP MENJADI PENULIS HANDAL

Penerbit                    :    Araska

Di lingkup masyarakat tradisi, kegiatan menulis hanya dilakukan oleh segelintir orang. Pada umumnya, mereka berasal dari keluarga ningrat yang mengenyam  pendidikan tinggi. Sementara bagi mereka dari keluarga biasa yang tidak mampu bersekolah ke jenjang lebih tinggi tetap berada di pusaran tradisi ‘dengar’ dan ‘lisan’. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat tempoe doeloe lebih banyak mendapatkan pengetahuan melalui penuturan orang tua atau orang berilmu yang disimak melalui indera pendengarannya.

 Seiring perkembangan zaman, banyak anggota masyarakat biasa yang mampu mengenyam pendidikan tinggi mulai terbuka pintu kesadarannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan mencerap ilmu pengetahuan melalui kegiatan membaca. Lambat laun, di antara mereka yang mulai suka membaca tidak hanya ingin menjadi pembaca pasif, namun aktif sebagai penulis. Akan tetapi, banyak di antara mereka belum mengetahui bagaimana cara memulai menulis naskah yang baik untuk dikirim ke media massa atau penerbit.

Bagi Anda yang ingin memulai menulis namun belum mengetahui cara paling efektif, solusinya adalah mudah. Hanya dengan membaca buku ini, Anda akan dapat menulis dalam waktu relatif singkat. Karena kehadiran buku ini akan memberikan panduan menulis yang disajikan secara praktis dan lengkap. Praktis, karena buku ini menjelaskan cara-cara menulis dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Sehingga dengan cepat, Anda dapat mempraktikan cara-cara cerdas sebagaimana digunakan para penulis senior dan profesional. Lengkap, karena buku ini tidak hanya memberikan panduan praktis pada salah satu jenis, melainkan sembilan jenis karya tulis: karya ilmiah; artikel (opini, esai, berita), resensi (buku, drama, film), apresiasi dan kritik sastra, naskah lakon, puisi, prosa lirik, cerpen, dan novel.

Disamping dilengkapi dengan strategi jitu untuk menembus media massa dan penerbit, buku ini pula dilengkapi dengan alamat email media massa dan penerbit di Indonesia. Karenanya dengan membaca buku ini, Anda berpeluang untuk menjadi penulis handal dan sekaligus profesional. Penulis produktif yang karya-karyanya akan dipertimbangkan oleh zaman.

SEJARAH RAJA-RAJA JAWA

Penulis             :     Krisna Bayu Adji & Sri Wintala Achmad

Judul                :     SEJARAH RAJA-RAJA JAWA

Penerbit           :     Araska

            Mengacu pada Prasasti Sojomerto, raja Jawa tertua adalah Santanu yang bermukin di pesisir utara pada abad ke-7.  Prasasti tersebut pula menyebutkan, bahwa di Batang telah berdiri sebuah kerajaan yang dikuasai oleh Dapunta Sailendra. Seorang raja yang kelak melahirkan raja-raja Mataram Kuno periode Jawa Tengah dari Dinasti Sailendra. Tak ketinggalan pula Carita Parahyangan yang mengisahkan raja Jawa bernama Sanjaya. Dari putra Sannaha tersebut, kelak raja-raja Mataram Kuno periode Jawa Tengah dari Dinasti Sanjaya dilahirkan. Disamping 2 tokoh tersebut, terdapat tokoh lain yang menentukan pemerintahan Mataram Kuno pasca meletusnya Gunung Merapi (928). Tokoh tersebut adalah Mpu Sindok yang kelak melahirkan raja-raja Mataram Kuno periode Jawa Timur dari Dinasti Isana.

            Pasca runtuhnya Mataram Kuno yang ditandai dengan peristiwa Mahapralaya semasa pemerintahan Darmawangsa Teguh (versi I: 1007/versi II: 1016), kerajaan-kerajaan dengan raja-raja baru di Jawa muncul dan tenggelam satu per satu secara berantai. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain: Kahuripan, Kadiri, Singhasari, Majapahit, Kasultanan Demak, Kasultanan Pajang, dan Mataram Islam. Sesudah Mataram Islam runtuh, kemudian muncullah kerajaan-kerajaan dengan lingkup wilayah lebih kecil. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain: Kasunanan Kartasura, Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

             Menyimak perihal sejarah raja-raja sejak dari Mataram Kuno hingga Mataram Islam (Matatam Islam, Kasunanan Kartasura, Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman) amat menarik. Karena selain dapat memperluas pengetahuan tentang sejarah, Anda akan dapat menangkap nilai-nilai edukatif dari balik kebijakan para raja semasa menjabat sebagai pemimpin negeri. Dari sana, Anda dapat menangkap bahwa unsur kebijakan (politik) para raja yang berdampak perang (pertikaian saudara) serta gejolak alam (bencana alam, wabah penyakit, dsb) sangat menentukan terbentuknya sejarah. Hanya dengan membaca buku ini, Anda akan menyingkap misteri sejarah raja-raja Jawa yang sangat dahsyat. Sejarah dengan irama sangat dinamis. Terkadang pula memiliki nuansa yang sangat ironis dan tragis.

ENSKLOPEDIA RAJA-RAJA NUSANTARA

Penulis                        :     Sri Wintala Achmad & Krisna Bayu Adji

Judul Buku                  :     ENSKLOPEDIA RAJA-RAJA NUSANTARA

[Menyingkap Tuntas Riwayat Hidup Raja-Raja Nusantara Berdasarkan Fakta Sejarah]

Selling Point                :     Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui secara lengkap tentang riwayat hidup 580 raja dari 42 kerajaan besar: Aceh, Asahan, Bali, Banten, Berau, Bone, Buton, Cirebon, Deli, Demak, Galuh, Gowa, Inderapura, Jenggala, Kadiri, Kahuripan, Kalingga, Kartasura, Kutai Kartanegara, Kutai Martapura, Majapahit, Mangkunegaran, Mataram Islam, Mataram Kuno (periode Jawa Tengah), Mataram Kuno (periode Jawa Timur), Pagaruyung, Pajang, Pakualaman, Pakuan Pajajaran, Palembang, Pontianak, Salakanagara, Samudra Pasai,  Siak Sri Inderapura, Singhasari, Sriwijaya, Sumedang Larang, Sunda-Galuh, Surakarta, Tarumanegara, Ternate, dan Yogyakarta.

Penerbit                       :     Araska

Jauh sebelum Indonesia merdeka, bumi Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke di bawah pemerintahan dari para penguasa yang berstatus raja (ratu) atau sultan (sultana). Karena tidak heran, bila terdapat banyak kerajaan baik besar maupun kecil pernah (masih) ada di bumi Nusantara. Kerajaan-kerajaan yang pernah mengalami masa kejayaan dan sebagian besar telah mengalami masa keruntuhannya akibat kudeta besar-besaran dari dalam negeri atau serbuan dari kerajaan lain.

Menengok kembali tentang sejarah raja-raja Nusantara sungguh menarik. Karena selain menambah wawasan sejarah, Anda akan mengetahui secara lengkap tentang riwayat hidup para raja dari kerajaan-kerajaan besar, semisal: Aceh, Asahan, Bali, Banten, Berau, Bone, Buton, Cirebon, Deli, Demak, Galuh, Gowa, Inderapura, Jenggala, Kadiri, Kahuripan, Kalingga, Kartasura, Kutai Kartanegara, Kutai Martapura, Majapahit, Mangkunegaran, Mataram Islam, Mataram Kuno (periode Jawa Tengah), Mataram Kuno (periode Jawa Timur), Pagaruyung, Pajang, Pakualaman, Pakuan Pajajaran, Palembang, Pontianak, Salakanagara, Samudra Pasai,  Siak Sri Inderapura, Singhasari, Sriwijaya, Sumedang Larang, Sunda-Galuh, Surakarta, Tarumanegara, Ternate, dan Yogyakarta.

Dengan membaca buku Enslopedia Raja-Raja Nusantara yang disusun oleh Sri Wintala Achmad dan Krisna Bayu Adji, Anda akan mengetahui tentang riwayat hidup 580 raja dari 42 kerajaan besar di bumi Nusantara. Suatu pengetahuan yang sangat berharga, karena akan menjadikan Anda sebagai Kamus Sejarah Berjalan. Kamus yang tidak hanya berguna bagi diri Anda sendiri, melainkan bagi orang-orang lain. Terutama generasi Anda kelak yang cenderung semakin melupakan sejarah.

Semoga buku ini membawa manfaat yang besar. Selamat membaca!