Penulis : Sri Wintala Achmad
Judul
Buku : BABAD TANAH JAWA
[Dari
Nabi Adam hingga Mataram Islam]
Penerbit : Araska Publisher
Banyak
naskah kuno gubahan dari para pujangga maestro di masa pemerintahan Pakubuwana
IV hingga Pakubuwana VII yang belum tersentuh oleh masyarakat. Mengingat naskah
yang masih ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa dalam bentuk rangkaian
tembang-tembang macapat sangat sulit dipahami isinya oleh sebagian besar
masyarakat. Terutama mereka yang tidak memahami bahasa Jawa.
Babad
Tanah Djawi merupakan naskah kuno yang ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa
dalam bentuk rangkaian tembang macapat ini bisa dibilang langka dan belum
banyak dipahami isinya oleh masyarakat. Karenanya penerbitan Babad Tanah Jawa dalam
edisi prosa kali ini kiranya dapat jadikan jembatan oleh masyarakat di dalam
memahami isi dari karya Pangeran Karanggayam, Pangeran Adilangu II, Tumenggung
Tirtawiguna, dan Carik Braja tersebut.
Melalui
Babad Tanah Jawa; Anda tidak hanya dapat mengetahui silsilah raja-raja Jawa
sejak Nabi Adam hingga raja-raja Mataram Islam, namun pula tentang mitos atau
legenda popular di lingkup masyarakat Jawa, semisal: Jaka Tarub yang menikah
dengan bidadari, Ki Ageng Sela yang menangkap petir, Jaka Tingkir yang
menaklukkan pasukan buaya dan kebo ndanu,
pertemuan Ratu Kidul dengan Senapati Ngalaga dan Sultan Agung, keris Kyai
Munyeng milik Sunan Giri yang dapat mendatangkan pasukan lebah, Ki Ageng
Wanakusuma yang dapat mengubah jerami menjadi senjata, dsb.
Dengan
membaca Babad Tanah Jawa yang ditulis dengan bahasa ugahari namun berisi ini,
Anda akan menjadi orang pertama yang dapat mengetahui betapa dahsyatnya karya
masterpiece para pujangga Jawa di masa silam. Karya yang layak dibanggakan,
kerena dapat memberikan inspirasi untuk mengenal Jawa lebih jauh.
No comments:
Post a Comment