Penulis
: Sri Wintala Achmad
Judul
Buku : FALSAFAT KEPEMIMPINAN ORANG JAWA
[Raja-Raja
Jawa, Soeharto, Sri Sultan HB IX & Jokowi]
Selling Point : Jalma limpat tan kena kinira, demikian
falsafah Jawa yang menjelaskan bahwa seorang pemimpin adalah manusia berjiwa
dan berotak brilian. Sehingga kepemimpinan Soeharto, Sri Sultan Hamengkubuwono
IX, dan Jokowi dapat menginspirasi pada setiap orang untuk bermimpi besar,
belajar lebih giat, bekerja lebih keras, dan menjadi lebih dari yang lain.
[Adaptasi pandangan filosofis John Quincy Adams]
Penerbit : Araska
Falsafah
Kepemimpinan Orang Jawa sebagaimana yang telah diterapkan Soeharto, Sri Sultan
Hamengkubuwono IX, dan Jokowi sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab kepemimpinannya memang layak untuk digali kembali. Mengingat
falsafah tersebut mampu meniupkan angin segar bagi masyarakat. Tidak hanya
berupa kesejahteraan ekonomi, namun pula kehidupan politis yang kian beradab
dan membawa rasa damai bagi jiwa.
Lantas
apa saja Falsafah Kepemimpinan Orang Jawa yang diterapkan Soeharto, Sri Sultan
Hamengkubuwono IX, dan Jokowi; hingga mereka mendapat predikkat sebagai
pemimpin besar yang terbilang sukses pada jamannya?
Sebagai
manusia Jawa yang tidak lepas dengan warisan kearifan leluhurnya, Soeharto, Sri
Sultan Hamengkubuwono IX, dan Jokowi telah menggali Falsafah-Kepemimpinan Orang
Jawa yang terkandung dalam Serat Sastra Gendhing (gubahan Sultan Agung), Serat
Witaradya (gubahan R. Ng. Rangga Warsita), Serat Wulang Jayenglengkara, ajaran
Hasta Brata, ajaran Gajah Mada, ajaran Pangeran Sambernyawa, ajaran Ki Hadjar
Dewantoro, dan ajaran-ajaran lainnya.
Dengan
menyimak kandungan di dalam buku ini, Anda tidak hanya mengetahui
falsafah-falsafah kepemimpinan Soeharto, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan
Jokowi secara lengkap; namun pula akan mengetahui siapa raja-raja Jawa yang
dapat mewujudkan kejayaan bangsa dan negaranya berkat menerapkan Falsafah
Kepemimpinan Orang Jawa.
Hanya
melalui buku ini, Anda akan dapat menyingkap suatu rahasia kesuksesan besar para
pemimpin negara.
No comments:
Post a Comment